Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 6 (enam) kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada 1 (one) kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar -0,11 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau naik sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,02 persen; kelompok sandang naik sebesar 0,11 persen; kelompok kesehatan naik 0,05 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,001 persen dan kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks sebesar 0,28 persen.