Pada Agustus 2022 di Kota Singkawang terjadi deflasi sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,08.
Deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks pada dua kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,92 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen. Sedangkan delapan kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok pendidikan sebesar 1,61 persen; kelompok perawatan pribadi sebesar 0,51 persen; kelompok transportasi sebesar 0,30 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,23 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,16 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen; serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,06 persen. Sementara itu, kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran mengalami perubahan indeks yang sangat kecil sehingga tidak memberikan andil yang signifikan terhadap deflasi.
Tingkat inflasi tahun kalender sampai dengan Agustus 2022 sebesar 3,12 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) sebesar 3,92 persen.